GEAR
selain kamera dan lensa maka kita butuh juga peralatan ekstra seperti dibawah ini
Tripod
tentu saja karena kita nantinya akan melakan eksposur yang sangat lama, Tripod dengan kualitas terbaik adalah WAJIB, nggak lucu kan kalo kita melakukan eksposur selama 1 jam namun foto yang dihasilkan shake? [tanyakan pada tripod yang bergoyang] hahaha, kualitas terbaik tidak perlu mahal ya, yang penting kokoh menahan beban kamera dan tidak bergoyang ketika ada tornado lewat,hahahaa.
Remote Shutte, Stopwatch dan senter
remote shutter ini sunnah alias tidak wajib tapi kalo punya lebih baik, jika tidak punya gimana donk? tenang, kita pake solusi mumer, dengan memanfaatkan karet gelan dan puntung rokok,hahaha tentu untuk mengganjal shutter button juga bawa stopwatch untuk mengetahui waktu eksposur dan jangan lupa pula membawa senter, selain untuk menerangi jalan juga siapa tau ingin bermain lightpainting .
Hiburan, kopi dan rokok [bagi yang ngerokok aja]:
HIBURAN ADALAH WAJIB, agar tidak ketiduran/frustasi dalam menunggu, bawa mp3 player, laptop atau gadget lainnya untuk menemani, bawa orkes dangdut juga boleh yang penting tetep melek. kopi dan rokok juga boleh, selain untuk menghangatkan tubuh, puntung rokoknya bisa dimanfaatkan untuk mengganjal shutterbutton tadi [jika tidak punya remote shutter dengan timer/lock function]
Tempat berlindung dan lain-lain
bawa tenda boleh, senter dan korek api juga boleh, survival kit, batere dan memori ekstra juga boleh, bawalah yang sekiranya perlu
LOKASI
pilih lokasi yang minim cahaya [kalau bisa tampa cahaya], kalau bisa jauh dari perkotaan karena biasanya bintang diperkotaan terlihat lebih sedikit dikarenakan tertutup polushit udara. so carilah lokasi di pinggiran kota atau tempat yang masih alami.
TEKNISNYA
Simple sebenarnya, pertama kita harus tau ingin sepanjang apa jejak bintang yang kita mau, apakah panjang, atau sampai muter membetuk lingkaran lalu menemukan kombinasi eksposur yang tepat.siapkan gear anda lalu kita siap berperang.
Pertama: Test shoot
Tentu kita harus melakukuan testshoot untuk mendapakan komposisi yang tepat, nggak masalah mentokin ISO ke batasan paling tinggi, toh cuma buat mendapatkan komposisi ini, setelah itu baru kita lanjut ke langkah kedua
setting kamera dengan
Kedua : Setting kamera
Lakukan saja trial and error, cari kombinasi yang tepat,sebagai contoh foto dibawah ini :
contoh foto startrails |
Settingannya adalah :
Camera : SONY SLT A57
diafragma : f/4
shutter speed : 559 detik
ISO 200
Lakukan terus lalu catat settingannya, oh misal Diafragma sekian, Shutterspeed sekian dan ISO sekian fotonya over/under maka ...... terus lakukan eksperimen.
[MATIKAN] HI ISO dan LONG EXPOSURE NOISE REDUCTION :
Ini gunanya untuk menghemat batere dan waktu, karena ketika fungsi ini di hidupkan, prosesing gambar sama dengan waktu eksposur, misal kita melakukan eksposur selama 1 jam, maka prosesing gambar juga hampir 1 jam, buang2 waktu kan? buang2 batere juga kan? kalo masalah noise nanti kita perbaiki di postprocessing saja, lebih enak.
[NOISE] ISO vs Long Exposure
Teori bahwa menggunakan ISO rendah bisa mengurangi noise tidak terpakai pada foto startrails, faktanya seperti foto diatas walau cuma menggunakan ISO200 tapi noisenya cukup parah, yang paling benar adalah bagaimana kita mengkombinasikan ketiganya agar mendapatkan foto yang bagus, jadi tidak bisa gini ah pake ISO100 aja trus rana dibuka lebih lama, tetap akan muncul NOISE!
Selamat mencoba
2 comments:
set kualitas foto pada RAW, biar enak DI EDIT lagi, (By, mas Pamungkas) salam alpha
hahahha, sip
Posting Komentar