Saya sudah bahas sedikit tentang betapa pentingnya watermark di artikel Hargai karyamu , kali ini kita akan bahas bagaimana sih watermark yang bagus itu (versi saya). sedikit kilas ulang lagi fungsi dari watermark, utamanya adalah untuk melindungi foto dan agar orang tau itu foto karya siapa (siapa tau eh ada yang tertarik dan mau beli foto kita)
Gaya
oke sepengetahuan saya ada 3 macam gaya watermark (nama gaya dan penjelasannya versi saya ya,hahaha).
- Signature style (model-model tanda tangan)
- Logo style (logo sebagai watermark)
- Text style (model text biasa)
- Gangnam style (ini becandaan doank,haha)
signature style sendiri sebenarnya keren sih, namun kita harus memberikan extra caption agar orang tau (kecuali kalau memang anda seorang fotografer ternama dan tanda tangan anda sudah diketahui orang banyak), dalam pembuatannya agak sedikit ribet, untuk mendapat bentuk sesuai keinginan kita harus menggunakan pentablet
sedangkan logo style sendiri mirip dengan signature style, kita harus membuat dulu logo lalu baru ditempelkan ke foto, sedikit ribet tapi keren
nah dari 3 macam gaya diatas, yang menjadi kesukaan saya adalah text style, tanya kenapa? mau tau aja ato mau tau banget?hahaha. karena gaya ini adalah gaya yang paling simple dan mudah dibaca orang. jadi ketika orang melihat mereka langsung bisa tau, oh ini karyanya si anu.
Penempatan
Penempatan menjadi sangat penting, bagaimana penempatannya agar walaupun foto di crop oleh "pencuri", watermark tersebut tetap bisa terlihat, contohnya :
Penempatan A
pada contoh penempatan [A] sebenarnya kurang baik, karena dengan mudah orang bisa melakukan cropping untuk menghilangkan watermark, tapi hal ini bisa diakali dengan melakukan resize image [lihat bagian tips lain di paling bawah artikel ini] tapi saya pribadi cukup sering menggunakan penempatan [A] ini :
Penempatan watermark [A] |
Penempatan B
Pada contoh penempatan [B] cukup efektif dalam melindungi foto, tapi saya pribadi kurang suka karena akan mengganggu keindahan foto [ini pribadi ya]
Penempatan watermark [B] |
tips lain :
Selalu resize foto anda :
Saya rasa 800x600 (atau lebih kecil) sudah lebih dari cukup untuk ditampilkan dilayar monitor, jadi kurangi ukuran gambar anda ketika akan diupload ke internet. kenapa? untuk menghindari foto kita disalaha gunakan tentunya dan jika ada pencuri yang mengklaim itu adalah hasil karya dia ya kita tinggal tantang aja, punya file asli dengan resolusi full nggak?
Opacity/transparansi pada watermark:
Set tranparansi watermark kita, mungkin bisa diturunkan sampai 50%, tujuannya jelas agar tidak mengganggu hasil foto dan agar tidak lebih menyedot perhatian, jangan sampai watermark kita lebih dominan daripada objek utama foto
Hidden watermark :
yup, pada exif kita bisa menambahkan author/pemilik foto dan kontak, jadi orang dapat mengetahui ini hasil karya siapa, walau tidak efektif (bisa diganti) tapi apa salahnya untuk menambahkan hidden watermark ini pada foto kita.
sekian dulu dari saya, selera orang beda-beda, jadi pilihlah yang sesuai dengan selera masing-masing
4 comments:
MAKASIH INFONYA, SY BARU TAU BAHWA BIAR FOTO KARYA ORG BISA DI CULIK
Mantap gan..
sangat bermanfaat sekali..
Sering kali foto saya di ambil orang.
kalau ada watermarknya kan aman..
Makasih mas infonya ...... Mantaaap deeeeeeh
app buat bikin watermark ny pake apa gan yg simple tapi keren?
Posting Komentar